PSAP UGM bekerjasama dengan Pemerintah Desa Wonokerto Turi Sleman, Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), dan Fakultas Kehutanan UGM menyelenggarakan Sarasehan yang bertema “Harmonisasi Desa Penyangga dengan Taman Nasional Gunung Merapi”. Acara ini dilaksanakan pada Hari Rabu, 22 Pebruari 2017 di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM. Sarasehan ini menghadirkan narasumber Ir. Ammy Nurwati, M.M. (Kepala TNGM), Dr. M. Taufik (Dosen Fakultas kehutanan UGM), dan Tomon Haryo Wirosobo (Kepala Desa Wonokerto) dengan moderator Dr. Joko Supriyadi, M.Sc. Acara ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr.Sc. dan Kepala Pusat Studi Asia Pasifik UGM Prof. Ir. Irham, M.Sc.
Informasi
Workshop dihadiri oleh peneliti Pusat Studi Asia Pasifik UGM dan akademisi dari Taiwan dan Hong Kong, yaitu Prof. Jenn-Jaw Soong (Center for East Asia Development Governance di National Chengkung University), Prof. Tai Wan-Ping (Cheng Shiu University), dan Prof. W.K. Yung (The Hong Kong Polytechnic University).
Terhitung mulai 28 Maret hingga 30 mei 2016, Bronagh Power, seorang mahasiswi studi internasional dari Universitas Wollongong, Australia akan magang di Pusat Studi Asia Pasifik UGM (PSAP UGM). Bronagh adalah salah satu mahasiswi yang tergabung dalam Program Development Studies Immersion (DISP) dari The Australian Consortium for in-Country Indonesian Studies (ACICIS); sebuah konsorsium non-profit yang beranggotakan universitas-universitas di Australia, Belanda, dan Inggris. ACICIS ini berfungsi sebagai institusi pendidikan yang memfasilitasi program akademik serta magang untuk mahasiswa/i dari universitas anggotanya dengan organisasi-organisasi mitra yang ada di Indonesia. Dalam kesempatan audiensi di Pusat Studi Asia Pasifik, Bronagh didampingi oleh Anton Indrianto, Program Officer DISP.