Peralihan dari energi berbasis batubara ke biomassa menjadi salah satu solusi strategis untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mengatasi perubahan iklim (SDG 13) dan memastikan akses energi bersih dan terjangkau (SDG 7). Batubara yang selama ini menjadi tulang punggung pembangkit listrik memiliki dampak negatif signifikan terhadap lingkungan, mulai dari emisi gas rumah kaca hingga kerusakan ekosistem. Sebagai alternatif, biomassa menawarkan energi yang lebih ramah lingkungan dengan potensi emisi karbon yang jauh lebih rendah karena sifatnya yang terbarukan dan sirkular.
Sejak Tahun 2018 Pusat Studi Asia dan Pasifik Universitas Gadjah Mada (PSAP UGM) telah melakukan pendampingan terhadap Desa Wisata Dekso (Dewa Dekso) Kalurahan Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendampingan dimulai sejak rintisan desa wisata hingga diterbitkannya SK Bupati Kulonprogo tentang pengukuhan Dewa Dekso. Pendampingan dewa wisata ini termasuk menyiapkan paket-paket wisata yang ada di sejumlah destinasi di Kalurahan Banjararum.
Memasuki perjalanan Dewa Dekso tahun ke-6, pendampingan PSAP UGM mengangkat tema “Optimalisasi Desa Wisata Dekso dan Kelembagaan Penunjang dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Alternatif Masyarakat Kalurahan Banjararum, Kapanewonan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo”. Kegiatan pendampingan tahun ini dalam kerangka Program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Desa Binaan Tahun Anggaran Tahun 2024.
Dr. Loïs Bastide, Associate Professor di bidang sosiologi dari University of French Polynesia (UPF) di Tahiti pada Selasa 31 Oktober 2023 berkunjung dan beramah tamah dengan peneliti dan staf ahli Pusat Studi Asia Pasifik (PSAP) Universitas Gadjah Mada. Dr. Loïs membagikan pengalamannya melakukan riset Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya perempuan di tiga negara yaitu Singapura, Malaysia dan Indonesia kepada PSAP UGM.
Menurut Dr. Loïs, PMI Perempuan lebih banyak terdampak oleh migrasi dibanding PMI laki-laki. PMI Perempuan menghadapi tantangan seperti menjalani kehidupan lintas negara dan mengalami pengalaman multi dimensi baik secara ekonomi dan budaya. Apa yang dihadapi dan dialami PMI Perempuan tersebut menjadi fokus kajian Dr. Loïs sejak tahun 2005.
Pada Hari Jumat 16 Juni 2023 bertempat di Dusun Ketandan, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta; Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada (PSAP UGM) menyerahkan dokumen Kajian Akademik Rancangan Perbup Sleman tentang Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Kawasan. Dokumen ini diserahkan oleh Bapak Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M. (Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama ) kepada Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo. Penyerahan dokumen itu disaksikan oleh Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc., selaku Ketua Tim Kajian RISPRO Tata Kelola PSAP UGM, Ir. Sugeng Purwanto, M.M. (Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta), Ir. Wisnu Sardjono Soenarso, M.Eng. (Direktur Fasilitasi Riset, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Kementerian Keuangan, Pengembangan Usaha, dan Kerjasama), Ir. Suparmono, M.M. (Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman), Dra. Siti Wahyu Purwaningsih (Panewu Kapanewon Prambanan), Kapten Inf Mustofa (Danramil Prambanan), AKP Tri Hartanto, S.Sos. (Kapolsek Prambanan), Kepala UPTD BP4 VIII Prambanan, Lurah Madurejo, Ketua Gapoktan Kalurahan Madurejo, dan Pengurus dan anggota Kelompok Tani Sido Mulyo, Ketandan, Madurejo. Selain penyerahan Dokumen Kajian Akademik tersebut, secara simbolis Bupati Sleman bersama anggota Kelompok Tani Sido Mulyo dan para tamu undangan menanam kedelai sebagai wujud komitmen untuk mewujudkan kemandirian petani dalam ketersediaan pangan untuk musim tanam 2023.
Telah berpulang keharibaanNya Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc. di RSUP Sarjito pada Hari Sabtu 17 Juni 2023 pukul 18.37 WIB pada usia 62 tahun. Pemakaman dilaksanakan pada Hari Minggu, 18 Juni 2023 di Gunung Sempu Hills Memoriam Park di Bangunjiwo, Kasihan Bantul, Yogyakarta. Sepanjang karirnya di dunia akademisi, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada untuk periode 2005-2009. Sedikit banyak “Bu Ning” telah banyak mewarnai perjalanan dan perkembangan PSAP UGM terutama yang terkait dengan kajian-kajian ekonomi. Bahkan, sebelum menjadi Kapusdi pun beliau sudah aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan PSAP UGM.
“Penuaan populasi adalah tren global yang menentukan di zaman kita” demikian yang disampaikan oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB dalam Laporan Sosial Dunia 2023, menyebutnya sebagai “kisah sukses besar” yang membawa tantangan dan peluang. Salah satu tantangan utama bagi negara-negara dengan populasi yang menua adalah memastikan bahwa ekonomi dapat mendukung kebutuhan konsumsi dari semakin banyak orang lanjut usia, baik dengan menaikkan usia pensiun resmi, menghilangkan hambatan terhadap partisipasi tenaga kerja sukarela bagi orang lanjut usia, atau dengan memastikan akses yang adil terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang kerja sepanjang masa, yang dapat membantu meningkatkan ketahanan ekonomi di usia yang lebih tua.
Pada tanggal 10 Mei 2023, Pusat studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada (PSAP UGM) menerima kunjungan delegasi dari Universitas Leiden-Belanda dalam rangka “knowledge mission” dari beberapa fakultas di Universitas Leiden. Delegasi dari Leiden diwakili oleh Dr. E.E. Burgos Martinez, seorang dosen pada Studi Asia Selatan dan Asia Tenggara. Beliau seorang Antropolog Lingkungan dan Ahli Ekologi Politik yang telah melakukan penelitian interdisipliner di wilayah Indonesia selama 11 tahun.
Kedatangan tamu ini diterima oleh Dr. Djaka Marwasta, S.Si.M.Si., selaku Kepala PSAP UGM dan didampingi oleh Esti Anantasari, S.Ant., M.A., staf peneliti PSAP UGM. Pertemuan itu membahas tentang topik/isu terkini yang dilakukan PSAP UGM serta saling berbagi pengalaman terkait kegiatan yang pernah dilakukan/diteliti.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 327/UN 1.P/KPT/HUKOR/2-23 tentang Pengangkatan Kepala Pusat Studi Asia Pasifik UGM Periode 2022-2025 maka terhitung mulai tanggal 1 April 2023 hingga tanggal 30 April 2025 Bapak Dr. Djaka Marwasta, S.Si., M.Si. diangkat oleh Rektor UGM untuk menjadi Kepala Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada Periode Tahun 2022 – 2025. Kepala Pusat Studi Asia Pasifik yang baru ini ditugaskan Rektor UGM untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta meningkatkan publikasi dan penerapan hasil penelitian kepada masyarakat.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 477/UN1.P/KPT/HUKOR/2020 tentang Pemberhentian Kepala Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada Periode 2019-2022 maka terhitung tanggal 1 Maret 2020 Ibu Linda Yanti Sulistiawati, S.H., M.Sc., Ph.D Kepala Pusat Studi Asia Pasifik UGM periode 2019-2022 diberhentikan dengan hormat sebagai Kepala Pusat Studi Asia Pasifik UGM. Untuk selanjutnya berdasarkan SK Rektor Nomor 478/UN1.P/KPT/HUKOR/2020 tentang Pengangkatan Caretaker Kepala Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada, Rektor UGM mengangkat Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni (ex-officio) dalam jabatan sebagai Caretaker Kepala Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020. Salah satu tugas Caretaker ini adalah mengkoordinasikan pengelolaan pusat studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
The National Board for the Placement and Protection of Indonesian Overseas Workers (BNP2TKI) gave awards to nine heads of the Former Indonesian Migrant Workers Association and four Indonesian Migrant Workers activists, namely: Ratih Pratiwi Anwar (Researcher at the Center for Asia Pacific Studies Universitas Gadjah Mada), Latifah Iskandar (Head of the Economic Council and the Indonesian Economic Council Employment of PP Aisyiah), Rommy Heryanto (Head of the Komunitas Hijau NGO), and Mardiono (former migrant worker in Malaysia, now restaurants owner and migrant workers motivator).