Peralihan dari energi berbasis batubara ke biomassa menjadi salah satu solusi strategis untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mengatasi perubahan iklim (SDG 13) dan memastikan akses energi bersih dan terjangkau (SDG 7). Batubara yang selama ini menjadi tulang punggung pembangkit listrik memiliki dampak negatif signifikan terhadap lingkungan, mulai dari emisi gas rumah kaca hingga kerusakan ekosistem. Sebagai alternatif, biomassa menawarkan energi yang lebih ramah lingkungan dengan potensi emisi karbon yang jauh lebih rendah karena sifatnya yang terbarukan dan sirkular.
Pemanfaatan biomassa, seperti limbah pertanian, kayu, atau produk samping industri, tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat. Model transisi ini membuka peluang besar bagi sektor agrikultur dan kehutanan untuk memainkan peran penting dalam penyediaan bahan baku energi. Selain itu, pengembangan biomassa sejalan dengan upaya pengurangan limbah (SDG 12) dan pengentasan kemiskinan (SDG 1), karena mampu menciptakan lapangan kerja baru di tingkat lokal.
Untuk mendukung terwujudnya SDGs ini Pusat Studi Asia dan Pasifik Universitas Gadjah Mada (PSAP UGM) melakukan penelitian dengan judul “Resiliensi Masyarakat Menuju Transisi Energi Berbasis Biomassa dalam Aspek Sosial Budaya”. Program penelitian kolaboratif dalam Program Flagship Penelitian Pusat Studi Tahun Anggaran 2024 ini dilakukan di Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini merupakan awal dari serangkaian rencana penelitian yang akan dikerjakan oleh PSAP UGM. Kegiatan penelitian tahun iertama, lebih menekankan pada pemetaan kesiapan dan resiliensi masyarakat Indonesia menuju transisi energi berbasis biomassa. Sementara itu, pada tahun kedua akan dilanjutkan dengan penyusunan masterplan sosial budaya transisi energi menuju energi berbasis biomassa sampai dengan tahun 2050, sedangkan pada tahun ketiga akan mereplikasi lesson learn di Indonesia untuk negara-negara Asia dan Pasifik.